7 Anggota DPRD Sukabumi Absen dalam Tes Urine Mendadak BNN

Infoparlemensukabumi.com||– Hari yang seharusnya menjadi agenda rutin rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi diwarnai dengan kegiatan mendadak dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 50 anggota dewan dijadwalkan mengikuti tes urine tanpa pemberitahuan sebelumnya. Namun, hanya 43 anggota yang hadir dan menjalani pemeriksaan, sementara 7 lainnya tidak berada di lokasi.

Tes urine ini, menurut Kepala BNN Kabupaten Sukabumi AKBP Dr. Yuhernawa, dilakukan secara mendadak untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan legislatif dan mencegah rekayasa hasil pemeriksaan. “Tes ini tidak hanya untuk generasi muda, tetapi juga pejabat legislatif dan eksekutif. Alhamdulillah, dari 63 orang yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyambut positif langkah tersebut. Ia menegaskan seluruh anggota dewan seharusnya hadir dan menjalani pemeriksaan, mengingat kegiatan ini berbarengan dengan rapat paripurna. “Tes ini adalah langkah baik untuk memastikan lembaga legislatif bebas dari narkoba,” katanya.

Berdasarkan data Bagian Humas dan Protokol DPRD Kabupaten Sukabumi, tujuh anggota dewan yang absen masing-masing memiliki alasan:

  • Golkar: Moch. Reza Taoziri (izin sakit)
  • Gerindra: Yudha Sukmagara dan Teddy Setiadi (kegiatan di DPP Partai Gerindra)
  • PKS: Ai Sri Mulyati (izin sakit)
  • PKB: H. Usep (menjalankan ibadah umrah)
  • PPP: Bambang Nurpalah (Bimtek Bendahara di DPW)
  • PAN: Edi Sudrajat dan Faisal Akbar Awaludin (mendampingi kunjungan kerja Anggota DPR RI Desy Ratnasari)

Adapun fraksi PDIP dan Demokrat hadir lengkap tanpa ada anggota yang absen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *