Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi M Sodikin memaparkan lima fakta penting Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ini penjelasannya.
“Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan salah satu mukjizat agung yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi besar Muhammad SAW dan terdapat beberapa fakta penting mengiringi peristiwa tersebut yang bisa menjadi bahan renungan untuk kemudian kita ambil hikmahnya,” ungkap Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/02/23).
Yang Pertama
Isra’ Mi’raj terjadi dalam semalam
Isra’ Mi’raj terjadi hanya dalam satu malam. Jarak dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha sekitar 1.500 Km yang biasanya ditempuh 40 hari dengan perjalanan unta. Sedangkan Rasulullah bisa Isra’ dengan menempuh hanya beberapa jam saja bahkan setelah itu Rasulullah pun Mi’raj ke langit sampai ke Sidratul Muntaha.
Kedua
Mendapat perintah shalat 5 waktu
Rasulullah SAW mendapatkan perintah shalat wajib dalam peristiwa Isra’ Mi’raj ini. Alloh memanggil Rasulullah ke langit untuk mewajibkan shalat baginya serta bagi kita selaku pengikutnya. Diriwayatkan bahwa semula shalat itu diwajibkan 50 waktu menjadi 5 waktu.
Ketiga
Di tahun terjadinya Isra’ Mi’raj ini, Rasulullah SAW ditinggalkan oleh dua orang yang sangat penting dalam dakwah beliau yaitu Khadijah r.a istri nya dan sang paman Abu Thalib, sehingga tahun tersebut disebut dengan tahun duka.
Keempat
Isra’ Mi’raj menjadi Tasliyah (Pelipur Lara)
Dalam kesedihan karena wafat istri nya Khadijah r.a dan sang paman Abu Thalib, Alloh SWT meng-Isra’ Mi’raj-kan Rasulullah sehingga peristiwa tersebut menjadi Tasliyah atau pelipur lara yang sangat luar biasa bagi Rasulullah SAW atas kesedihannya tersebut.
Kelima
Abu Bakar memperoleh gelar ‘ash-shiddiq’.
Keesokan hari setelah peristiwa Isra’ Mi’raj, Nabi mengabarkan kepada semua penduduk Makkah. Banyak masyarakat yang mengingkari dan mengejek Nabi. Saat itulah tampil Abu Bakar sebagai sahabat yang membenarkan apapun yang Nabi sampaikan sehingga sehingga sejak saat itu Nabi memberikan gelar kepada Abu Bakar dengan julukkan ‘ash-shiddiq’