Infoparlemensukabumi.com||Di Hari Buruh (May Day), Rabu (1/5/2024), ratusan pekerja dari DPC Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB Kikes KSBSI) Sukabumi Raya berunjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi di Jalan Jajaway Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Ratusan pekerja berseragam kaos warna merah berjalan kaki dari Lampu Merah RSUD Palabuhanratu ke Gedung DPRD.
Mereka mengeluarkan banyak tuntutan yang dianggap tidak menguntungkan karyawan.
Salah satu tuntutan buruh adalah upah yang tidak sesuai dengan jam kerja, kata Nendar Supriyatna, ketua DPC FSB Kikes KSBSI Sukabumi Raya.
Usai orasi, Nendar mengatakan kepada awak media bahwa mungkin pungli ini tidak terjadi di satu perusahaan. Dia mengatakan bahwa setelah audensi dengan rekan kerjanya, dia menanyakan apakah saber pungli tersampaikan hari ini. Ternyata ada, itu artinya mereka pasti masuk kerja, atau mungkin bahkan perpanjangan kontrak.
Burung juga mempertanyakan kinerja Tripartit, menurut Nendar. Trioartit sendiri adalah lembaga komunikasi, konsultasi, dan musyarawarah ketenagakerjaan yang terdiri dari pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/buruh.
Nendar menyatakan bahwa ada banyak masalah, tetapi bagaimana kita sampaikan kepada kepala daerah, sementara kerjasama tripartit yang diatur oleh UU tidak terjadi dan diketuai kepala daerah, terus bagaimana kami menyampaikan masalah tersebut.