
Infoparlemensukabumi.com||Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang diadakan Rabu (19/2/2025) di aula kantor kecamatan, tujuh desa dari Kecamatan Simpenan mengajukan puluhan usulan pembangunan.
Dari berbagai usulan yang diajukan, tiga puluh di antaranya telah ditetapkan untuk dilaksanakan pada tahun anggaran 2026.
“Mudah-mudahan usulan dari tujuh desa ini bisa masuk skala prioritas tahun 2026,” kata Leni Liawati, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Selain 30 usulan prioritas, masih ada peluang untuk usulan tambahan untuk direalisasikan melalui mekanisme pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD. Selepas mengikuti Musrenbang, Leni mengatakan bahwa meskipun sudah ada 30 usulan yang disusun untuk setiap kecamatan, ada slot tambahan melalui Pokir DPRD.
Sebagai contoh, anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan bahwa ia menerima aspirasi dari warga Desa Cihaur untuk perbaikan sistem irigasi sebelum Musrenbang. Setelah berbicara langsung dengan Dinas Pertanian, aspirasi tersebut telah ditangani.
“Alhamdulillah, laporan dari Desa Cihaur terkait irigasi sudah direspons oleh Dinas Pertanian. Warga juga sudah mengonfirmasi bahwa masalah ini telah terealisasi.”
Selain irigasi, usulan untuk memperbaiki jalan-jalan di kabupaten yang mengalami kerusakan parah juga sangat penting.
Leni menyatakan bahwa penyelesaian masalah ini tidak dapat dicapai dalam satu tahun anggaran karena membutuhkan kerja sama dengan berbagai lembaga terkait.
“Perbaikan jalan harus dilakukan secara bertahap dan tidak bisa langsung selesai dalam satu tahun,” tutupnya.