Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Rika Yulistina Dirikan Rumah Aspirasi PPA di Sukabumi

Infoparlemensukabumi.com||Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sukabumi mendorong Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, meluncurkan Rumah Aspirasi Bunda Rika Yulistina.

Rumah aspirasi yang berlokasi di Perumahan Pantai Ratu Indah, RT 01/33, Desa Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu ini dihadirkan sebagai ruang perlindungan sekaligus pendampingan bagi korban kekerasan seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Rumah aspirasi ini kami buka agar korban tidak kebingungan harus mencari perlindungan ke mana. Kami juga menyediakan nomor pengaduan 0811-1982-376 agar mudah diakses masyarakat. Bahkan hari ini kami sedang mendampingi anak korban rudapaksa di Kecamatan Surade,” ujar Rika kepada awak media, Jumat (12/9/2025).

Sejak awal menjabat sebagai anggota dewan, Rika telah menangani sejumlah kasus kekerasan. Namun, banyaknya laporan yang masuk membuat dirinya tergerak untuk membuka rumah aspirasi secara resmi agar penanganan lebih terstruktur.
“Saya punya tim, dan tidak tega kalau korban dibiarkan menghadapi masalah sendirian. Dengan rumah aspirasi ini, pendampingan bisa lebih terkoordinasi,” jelasnya.

Menurut Rika, kehadiran rumah aspirasi didasari fakta bahwa masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sukabumi yang belum tertangani secara optimal.
“Banyak korban sudah melapor ke aparat, tetapi tidak mendapat perhatian penuh, misalnya terkait pendampingan psikologis. Dari situ saya tergerak untuk ikut turun tangan. Bahkan, kalau dinas lambat, saya langsung hubungi agar segera ditangani,” tegasnya.

Ia berharap kehadiran rumah aspirasi dapat menjadi solusi awal bagi masyarakat ketika menghadapi kasus serupa.
“Harapan saya, kasus-kasus seperti ini bisa dicegah dan tidak terus berulang. Tapi realitanya, selalu ada saja korban baru. Karena itu, saya ingin rumah aspirasi ini menjadi tempat pertama yang diingat warga ketika membutuhkan pertolongan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *