Akibat kecelakaan kerja, PT. Aneka Dasiub Jaya diperiksa oleh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi pada tanggal 21 Februari 2024

Infoparlemensukabumi.com||Setelah seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kehilangan salah satu lengannya di sebuah perusahaan makanan, topik ini menjadi perhatian umum, bahkan sampai ke telinga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.

Hera Iskandar dari Komisi LV bersama dengan Teddy Setiadi dari Komisi II dan Forcopimcam Kecamatan Bojonggeteng melakukan sidak dadakan ke PT. Aneka Dasuib Jaya di Jl. Pakuwon KM.5, RT 001/001 Desa Cibodas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk menanyakan kejadian tersebut.

Meskipun anggota dewan Hera Iskandar telah meminta perwakilan untuk masuk, para awak media dilarang masuk oleh petugas keamanan.

Tidak hanya itu, tim media juga mencari tahu warga sekitar tentang PT tersebut. Sangat mengejutkan, kami menemukan bahwa perusahaan memberikan upah kerja harian hanya Rp.50.000 hingga Rp.75.000 untuk 8 jam kerja.

Menurutnya, gaji per hari di tempat tersebut adalah Rp.50.000 selama tiga bulan, tetapi jika lebih dari 3 bulan, kenaikan sebesar Rp.10.000 menjadi Rp.60.000. Gaji paling lama di tempat tersebut adalah antara Rp.75.000 dan Rp.100.000.
Selain itu, PT. Aneka Dasiub Jaya memiliki 800 karyawan, tetapi anehnya, perusahaan gagal mendaftarkan karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan.”Kami datang ke sini berdasarkan laporan dari masyarakat, bahwa terjadi kecelakaan kerja di Pt. Aneka ini, maka kami dengan sigap langsung datang ke perusahaan ini untuk memastikan, dan memang betul pada hari selasa tanggal 13 februari 2024 telah terjadi kecelakaan kerja,” kata Hera Iskandar (21/02).

Karena korban telah dirawat di rumah sakit dan menerima santunan dari perusahaan, kami meminta informasi tentang jaminan yang ada di perusahaan ini sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. Yang pertama adalah jaminan kesehatan, dan yang kedua adalah jaminan BPJS, yang terdiri dari empat jaminan: jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *