Infoparlemensukabumi.com||Badri Suhendi, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, memberikan jawaban atas banyaknya kekurangan sarana dan prasarana, terutama armada dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Badri, anggota DPRD dari Partai Demokrat, mengucapkan selamat dan sukses kepada Damkar dan Pemda Kabupaten Sukabumi, tentunya pada tahun yang tua 105 tahun itu, saya melihat pemadam kebakaran dan penyelamatan sangat produktif, capaian prestasinya yang luar biasa.
Selain itu, Badri menyatakan bahwa data yang dia peroleh menunjukkan bahwa anggota staf dinas Damkar telah memenuhi beberapa standar penanganan kebakaran dan penyelamatan, termasuk menangani sebanyak lima ratus kebakaran tambahan dan melakukan penyelamatan non kebakaran sebanyak lima ratus.
“Termasuk juga melindungi korban jatuh ke sumur, hanyut, atau tenggelam di sungai, dan menangani pembinaan masyarakat, tentu ini menjadi prestasi yang sangat luar biasa.”
“Kita bangga bahwa pemadam kebakaran dan keselamatan pemerintah sangat dewasa, sangat produktif dan sudah dibuktikan dengan prestasi prestasi yang mereka tampilkan dan raih,” tambahnya.
Menurut Badri, karena dinas damkar sangat dibutuhkan dan memiliki kepercayaan masyarakat, personelnya harus dimotivasi dengan kebanggaan ini.
“Itu prestasi yang sangat luar biasa, dan ini akan menjadi motivasi bagi pemda, termasuk DPRD, untuk memberikan perhatian khusus pada Damkar ini,” katanya.
Menurut Badri, ada banyak infrastruktur yang perlu diperhatikan, seperti kendaraan operasional, yang memerlukan penambahan unit.
Saya juga menyadari kondisi pemadam kebakaran di Kabupaten Sukabumi. Dari 47 kecamatan, hanya 12 pos pemadam kebakaran, jelas tidak ada keseimbangan atau kesetaraan. Ini harus menjadi pemikiran bersama.
Bardi berharap agar pemerintah daerah dan DPRD mempertimbangkan secara serius kebutuhan Damkar saat ini. Ini sangat penting, terutama dengan jumlah personel yang tidak memenuhi harapan. Dengan hanya 12 pos kantor di 47 kecamatan, perbedaan ini sangat signifikan secara infrastruktur dan personel.
“Saya pikir perlu penambahan. Dan harapan saya, juga mendorong anggota DPRD periode 2024–2029 untuk senantiasa memikirkan Damkar. Saya hanya bisa memberikan motivasi dan dorongan, sekali lagi diharapkan kepemimpinan yang akan datang akan menjadi salah satu tugas konsen untuk memperhatikan Damkar.”