Infoparlemensukabumi.com||Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Desy Ratnasari, dan pasangan bakal calon Wali Kota, Ayep Zaki-Bobby Maulana, bersilaturahmi.
Desy Ratnasari menyambut kedua figur ini dengan hangat dan akrab di rumahnya. Ayep Zaki, seorang politisi dan pengusaha yang sukses, dan Bobby Maulana, seorang artis berbakat, berbicara dengan wanita yang terkenal dengan tembang tenda birunya tentang keadaan Kota Sukabumi saat ini.
Alhamdulillah, saya dan Bobby Maulana telah bersilaturahmi dengan ibu Desy Ratnasari, anggota DPR RI. Ayep Zaki mengatakan kepada Media pada Selasa (30/07), “Beliau itu adalah seorang tokoh perempuan yang terkenal dan berhasil membawa Sukabumi di kancah nasional, jadi kami berbincang tentang masa depan Sukabumi.”
Selanjutnya, Ayep Zaki berbicara dalam diskusi yang santai dan serius ini tentang masalah ketertinggalan Kota Sukabumi, yang dianggap jauh tertinggal dari kota-kota lain.
Kami berbicara tentang masalah ketertinggalan Kota Sukabumi dari kota-kota lain di sana bersama bu Desy Ratnasari. Dia mengatakan bahwa Sukabumi adalah salah satu kota tertua di Indonesia dengan usia 110 tahun, berdiri pada 1 April 1914.
Dalam pertemuan ini, kami juga ingin menanyakan pandangan padangan bu Dessy Ratnasari tentang Kota Sukabumi dalam sepuluh tahun ke depan. Selain itu, Ayep Zaki menyatakan, “Kami meminta doa restu dan dukungan dari beliau di perhelatan Pilkada 2024 ini.”
“Saya tegaskan bahwa silaturahmi dan kunjungan atau sapa warga ini untuk menyerap aspirasi masyarakat maupun tokoh. Saya meminta masukan dan menyerap apa saja keinginan keinginan tokoh dan masyarakat Kota Sukabumi untuk 10 tahun ke depan,” tegasnya.
Menurut Ayep Zaki, berdasarkan temuan dari perjalanan keliling Kota Sukabumi di 90 titik, masyarakat kecil mengharapkan solusi untuk masalah kemiskinan dan pengangguran, khususnya bagi mereka yang berusia di bawah 35 tahun dan merupakan pengangguran usia produktif.
Selain itu, ada banyak masalah yang dipertanyakan, termasuk masalah pendidikan, kesehatan, UKM, infrastruktur, dan sektor pertanian. Menurutnya, “Itu data yang saya kumpulkan keliling, dan kemudian saya akan melakukan apa yang diinginkan oleh para tokoh.”