Infoparlemensukabumi.com||Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja di Aula Pendopo Sukabumi, Senin (28/12/2020).
Rapat kerja yang di pimpin Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, membahas sejumlah hal penting terkait anggaran Pemerintah Daerah kabupaten Sukabumi di tahun 2021 mendatang.
Yudha Sukmagara menyebut terjadi penurunan drastis jumlah APBD Kabupaten Sukabumi di tahun anggaran 2021 mendatang.
Di tahun anggaran 2020 APBD Kabupaten Sukabumi menerima anggaran senilai 4,3 Triliun, namun di tahun 2021, hasil dari evaluasi Pemprov Jawa Barat, APBD Kabupaten Sukabumi mengalami perubahan di angka 3,6 Triliun, atau berkurang setengah Triliun lebih.
“Kami membahas hasil evaluasi anggaran Gubernur tahun 2021 dimana turun drastis menjadi 3,6 Triliun.
“Dan kami tadi mencoba membedah semua hasil evaluasi Gubernur agar pembangunan di tahun anggaran 2021 dapat sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkap Yudha Sukmagara, Senin (28/12).
Dengan penurunan anggaran yang akan di kelola Pemkab Sukabumi di tahun 2021 mendatang, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi menegaskan Pemerintah Daerah harus lebih fokus sehingga pembangunan dapat berjalan di seluruh sektor dengan tepat sasaran.
“Dengan adanya penurunan anggaran tersebut, pastinya akan ada sebagian pembangunan yang tidak terakomodir seperti yang sudah diprogramkan (RAPBD),” tukasnya.
Disinggung awak media terkait faktor penyebab penurunan jumlah anggaran yang di terima Pemkab Sukabumi, Yudha Sukmagara angkat suara.
“Salah satu penyebabnya hantaman wabah Covid-19 yang berdampak pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) prosentase (penurunan) sekitar 20-25 persen, terutama dari sektor pariwisata, dan sektor real perdagangan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Tugas kita bersama di tahun 2021 adalah bagaimana dapat meningkatkan kembali PAD kemudian harus fokus pemulihan hingga peningkatan ekonomi,” tegas Yudha.
Lebih jauh, Yudha menyebut dengan berkurangnya APBD Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2021 secara otomatis akan berdampak pada anggaran penanggulangan maupun recovery dampak pandemi Covid-19 di tahun mendatang.
“Kami akan betul betul menyoroti persiapan anggaran penanggulangan Covid-19 di tahun anggaran 2021.
“Kami berharap hal ini bisa dipersiapkan sebaik mungkin karena kita tidak tahu wabah ini sampai kapan akan berakhir terutama menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi.” tegasnya.(*)