Infoparlemensukabumi.com||Pengukuhan Dede Abdul Latief sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sukabumi dilakukan dalam suasana yang tenang namun penuh semangat. Sejumlah figur penting menghadiri acara di Jakarta ini, salah satunya adalah Kaesang Pangarep, yang secara resmi melantik Dede Latief. Memakai kemeja putih dan iket kepala khas Sunda, Dede Latief tampak bersemangat untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
Dalam pidato pelantikannya, Dede Abdul Latief menyampaikan visi dan misi kepemimpinannya, menekankan peningkatan kader dan ekspansi PSI di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, ia menetapkan tujuan besar untuk Pemilu 2029: mendapatkan empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, satu kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat, dan satu kursi di DPR RI.
“Saya yakin kita mampu mencapai target ini dengan kerja keras, strategi yang tepat, dan dukungan penuh dari seluruh kader dan simpatisan PSI Kabupaten Sukabumi,” tegas pria yang sering disapa DAL ini. Menurut Dede, mereka akan berkonsentrasi pada program yang berdampak langsung pada masyarakat dan mendekatkan diri kepada akar rumput.
Selain itu, Dede Latief menyatakan bahwa PSI adalah partai yang sangat terbuka. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dan bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik, tanpa memandang usia, latar belakang, atau afiliasi sebelumnya.
Ia juga menekankan betapa pentingnya kaum muda dalam politik dan mengajak generasi muda untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi.
Kader PSI Kabupaten Sukabumi menyambut penghargaan Dede Abdul Latief dengan senang hati. Mereka berharap kepemimpinan Dede Latif akan menghasilkan transformasi besar bagi partai dan meningkatkan elektabilitas PSI di daerah. Selain itu, kehadiran Kaesang Pangarep di acara ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap kemungkinan PSI di Kabupaten Sukabumi. Di bawah kepemimpinan Dede Latief, PSI siap menghadapi tantangan Pemilu 2029 dengan target yang ambisius dan komitmen untuk transparansi.