Infoparlemensukabumi.com|| di gedung seketariat KPU Kabupaten Sukabumi di Cibadak. Tim Jorelat, yang merupakan jurnalis Lngkah Tepat, beraudensi dengan Kasmin Belle, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi. Selama audensinya, tim Jorelat mengawasi media. Dia menegaskan bahwa adanya penetapan PPK yang dianggap tidak independen dan tidak memenuhi persyaratan hukum adalah masalah yang sedang muncul.
Kasmin Belle mengungkapkan dalam audensinya bahwa dia dengan tegas menyatakan bahwa “Perekrutan PPK sudah sesuai Aturan dan Mekanisme”, “Kalau memang ada kecurangan, silahkan dibuktikan dan bila benar terbukti silahkan laporkan, jadi saya tegaskan tidak ada kecurangan dalam perekrutan PPK.”
Satu anggota tim Jorelat Arip menyatakan, “Bahwsanya apa yang disampaikan bagian anggaran KPU, jawabannya, tidak berdasarkan hukum mengenai Juklak dan Juknis peruntukan anggaran penyelenggaraan Pemilu bagi KPPS.Setelah saya cermati, bagian anggaran ini seperti asal menjawab, salah satunya mengenai anggaran untuk Suplemen, dari jawabannya sudah tidak bisa membedakan antara Suplemen dan obat”. Yang menarik dalam peristiwa ini adalah ketika tim Jorelat mempertanyakan anggaran yang luar biasa untuk pelantikan PPS, yang mencakup biaya untuk penyelenggara acara (EO) sebesar Rp. 346.165.000 dan biaya makan minum sebesar Rp. 1.548.098.000. Dia santai saat menjawab bagian anggaran “tidak ada”, yang juga dibarengi oleh Ketua KPU, yang tersenyum mengingat anggaran sebesar itu.Di luar peristiwa audensi, penjelasan anggaran telah dikonfirmasi kembali melalui telepon oleh Ketua KPU terap, yang mengatakan “tidak ada”. Ketika data dikirimkan ke Ketua KPU, Ketua KPU kembali menjelaskan, “Dia baru tahu ada anggaran yang tertulis, ini saya baru tau, dan barusan sudah saya pertanyakan, ternyata ada kesalahan dalam judul, anggaran sebesar itu tidak hanya untuk pelantikan PPS saat itu, tapi juga untuk keselurArif menyatakan bahwa fakta bahwa ada kesalahan tersebut menunjukkan bahwa bagian anggaran KPU Kabupaten Sukabumi kurang profesional dalam memberikan transparansi publik.