Infoparlemensukabumi.com||Bencana longsor, banjir, dan pergerakan tanah melanda 39 kecamatan dan 205 desa di Kabupaten Sukabumi, Ratusan rumah, lahan pertanian, dan fasilitas umum rusak, dan bahkan ada yang tewas. Banyak orang menjadi khawatir tentang hal ini, salah satunya adalah H. Ujang Abdurohim Rochmi, atau Haji Batman, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar.
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Haji Batman menekankan hal-hal yang menyebabkan bencana, terutama di wilayah Pajampangan.
Selain itu, fungsi hutan dan aktivitas tambang dinilai sebagai penyebab utama banjir di Kecamatan Ciemas.
Selasa, 24 Desember 2024, dia menyatakan bahwa aktivitas tambang merupakan penyebab utama banjir di Kecamatan Ciemas dan harus menjadi perhatian serius oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Haji Batman, anggota Dewan Perwakilan Kabupaten Sukabumi, meminta pemerintah daerah untuk menghentikan semua aktivitas tambang ilegal dan legal untuk mencegah malapetaka serupa terjadi di masa depan.
Dia mengatakan, “Pemda tidak boleh setengah-setengah dalam menyelesaikan masalah ini. Harus ada tindakan nyata agar masalah ini tidak terulang lagi.”
Haji Batman juga mengkritik Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGG), yang dia anggap tidak bekerja dengan baik.
Dia menyindir, “Saya sangat menyayangkan pengelola CPUGG hari ini tidak berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik, terutama dengan warga sekitar.”