
Infoparlemensukabumi.com||Menurut Budi Azhar Mutawali, ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, proses pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dari Pilkada 2024 harus berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Menurut Budi Azhar, Senin (3/2/25), “Kami mendapat arahan terkait peraturan Mahkamah Konstitusi (MK) serta berbagai kesepakatan yang sudah dibuat, termasuk percepatan pelaksanaan pelantikan.”
Menurutnya, pemenang Pilkada akan disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara 4 dan 5 Februari 2025. Setelah itu, DPRD memiliki waktu hingga 11 Februari 2025 untuk menetapkan dan mengusulkan pemenang kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan izin gubernur.
Dia menekankan bahwa proses ini harus berjalan sesuai jadwal agar pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dapat dilakukan tepat waktu pada 20 Februari 2025.
Menurutnya, DPRD Sukabumi akan memastikan bahwa seluruh proses sesuai dengan peraturan agar pemerintahan daerah dapat bekerja dengan baik setelah Pilkada.
Selain itu, dia menyatakan bahwa untuk wilayah yang sedang dalam proses gugatan, seperti Kabupaten Sukabumi, pelantikan akan menyesuaikan dengan keputusan MK. Presiden akan melantik gubernur, sementara gubernur akan melantik bupati dan wali kota.
“Kita lihat saja nanti hasilnya. Secara prinsip, kami akan mengikuti segala aturan yang berlaku.”