Infoparlemensukabumi.com||Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan keprihatinannya atas kecelakaan fatal yang terjadi pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu.
Dalam insiden tragis itu, empat orang berada dalam satu kendaraan Isuzu Panther dengan nomor polisi B 4644 HN, yang membawa 10 orang, termasuk sopir, dan 4 orang di antaranya meninggal dunia.
Hamzah menyatakan bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama dalam hal memastikan keselamatan pengguna jalan.
Hamzah meminta polisi dan lembaga terkait untuk menyelidiki truk Mitsubishi Fuso yang diduga menjadi penyebab kecelakaan secara menyeluruh.
Hamzah menyatakan bahwa kendaraan dengan muatan berlebih membahayakan tidak hanya pengemudi tetapi juga pengguna jalan lainnya. Selain itu, dia berharap bahwa peristiwa ini akan menjadi inspirasi untuk melakukan penilaian terhadap kendaraan angkutan barang yang sering melintasi wilayah Sukabumi.
“Kita perlu tindakan tegas terhadap kendaraan ODOL. Jika dibiarkan, kejadian seperti ini bisa terulang dan mengancam nyawa masyarakat,” tegasnya.
Hamzah juga meminta pemerintah provinsi dan lembaga terkait untuk meningkatkan pengawasan dan memperketat aturan batas muatan kendaraan.
“Ini mengingatkan kita semua bahwa mencegah lebih baik daripada menunggu korban jiwa,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Satlantas kepolisian polres Sukabumi sedang melakukan penyelidikan tambahan terhadap orang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Mereka juga meminta keterangan beberapa saksi untuk mengetahui alasan pasti dari kecelakaan tersebut.