Infoparlemensukabumi.com||Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Muhammad Jaenudin mengaku prihatin dengan maraknya aksi tawuran pelajar dan penganiayaan di Sukabumi.
Menurutnya ini harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah. Apalagi korbannya sampai meninggal dunia, sehingga menimbulkan dendam satu sama lain dan dikhawatirkan kembali terulang.
“Tentu saja, ini selain daripada sekolah, pemerintah, aparat penegak hukum dan juga orangtua aksi tidak terpuji itu harus menjadi perhatian semua pihak,” ujar politisi PDI Perjuangan ini, Jumat (24/03/2023).
Di sisi lain, ia menilai ini merupakan masalah budi pekerti, etika, sikap, dan sopan santun yang harus ditanamkan pada anak didik di setiap sekolah.
Bukan hanya itu, tradisi budaya bangsa dan budaya Sunda pun, harus ditanamkan pada para siswa di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Untuk itu, pemerintah daerah perlu akan meningkatkan pembelajaran akhlak dari masing-masing sekolah dan para guru-guru, agar budi pekerti. Sehingga anak didik tidak kebablasan, karena pergaulan bebas.
“Selain itu harus ada ketegasan dari sekolah-sekolah yang anak didiknya terlibat tawuran atau aksi kenakalan remaja yang sudah kebablasan,” tandasnya