Masalah HGU PT Pasir Kancana yang Dipertanyakan Ormas di Cidolog oleh DPRD kab Sukabumi

Infoparlemensukabumi.com||Andri Hidayana, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, memberikan jawaban mengenai masalah Hak Guna Usaha (HGU) lahan perkebunan PT Pasir Kancana yang dibahas oleh masyarakat dan Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Cidolog.

Menurut Andri, HGU lahan perkebunan seluas 229,7 hektare yang dikelola PT Pasir Kancana sudah habis masa berlakunya. Informasi ini diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.

Ketua Fraksi PPP itu mengatakan kepada media pada Rabu (13/3/2024), “Dan sesuai dengan peraturan Presiden No 63 tahun 2023, sudah tidak bisa diperpanjang dan diambil alih oleh negara.”

Selain itu, Andri menyatakan bahwa perusahaan yang menanam tanaman sawit di lahan tersebut tidak memiliki izin diversifikasi tanaman, menurut temuan warga. “Jadi sudah tidak ada hak apapun PT tersebut,” katanya.

Insya Allah, kami komisi 1 akan menghubungi semua pihak agar masalahnya dapat ditangani segera dan diberikan solusi terbaik. Dia menyimpulkan, “Kami akan berbicara tentang tindakan apa yang akan diambil di dalam komisi pertama.”

Sebagai informasi sebelumnya, Pemuda Pancasila melakukan audiensi dengan PT Pasir Kancana untuk menanyakan Hak Guna Usaha (HGU). Firma yang bergerak dalam industri perkebunan karet dan sawit ini berlokasi di Kampung Bobojong RT 05/02 Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.

Pada hari Senin, 11 Maret 2024, audiensi atas nama masyarakat diadakan di kantor PT Pasir Kancana. Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidolog, Satpol PP Cidolog, Polsek dan Koramil Sagaranten, Kepala Desa Cidolog, dan stakeholder lainnya hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut Dasep, kepala Desa Cidolog, Pemuda Pancasila Cidolog mewakili warga mempertanyakan legalitas HGU yang dikelola PT Pasir Kancana. Menurut Dasep, HGU tersebut sudah habis pada 2017 dan pemerintah Desa Cidolog belum menentukan apakah HGU tersebut akan diperpanjang atau tidak.

Luas total HGU adalah 229,7 hektare, dengan 181 hektare yang dikelola atau produktif. Ini awalnya tanaman karet, tetapi sekarang pihak perkebunan juga menanam kelapa sawit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *