Infoparlemensukabumi.com||Nama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dipakai orang tidak bertanggung Jawab untuk melakukan penipuan melalui aplikasi whatsap.
Kristiawan Saputra, salah satu warga asal Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, mengaku mendapatkan pesan penawaran jual beli mobil dan motor.
Dalam pesan yang diterima Kristiawan, penipu terlebih dulu basa-basi menanyakan kabar dan menawarkan kendaraanya sebanyak tiga unit motor dan tiga unit mobil dari hasil lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Bahkan untuk meyakinkan korbannya, seluruh unit hasil lelang 100 persen masih baru dan jika berminat, pembayaran dapat dilakukan dengan cara cicil dan tanpa bunga.
“Penipuan menggunakan profil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. Setelah pesan itu masuk, saya langsung konfirmasi ke beliau karena saya ada juga nomor hhatsApp-nya yang lain,” ujar Kristiawan, Jumat (19/5/2023).
Adanya penawaran tersebut dari nomor baru yang mengatasnamakan ketua DPRD membuatnya merasa aneh. Pasalnya, Kristiawan baru saja bertemu dengan Yudha Sukmagara beberapa waktu lalu.
“Dua hari yang lalu saya ketemu beliau dan nggak membahas hal ini. Takutnya ke yang lain ada yang percaya hal ini, mohon bantu sebarkan info ini,” tuturnya.
Baca juga: Buron 3 Bulan, Pelaku Penipuan Puluhan Jemaah Umrah Asal Majalengka yang Telantar di Hotel Diringkus
Sementara itu saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menegaskan, sosok yang menghubungi warga dengan menawarkan jual beli mobil dan motor lelang bukanlah dirinya.
“Pertama akan saya sampaikan bahwa nomor handpohone tersebut palsu dan saya sampaikan pada kesempatan itu, bahwa saya tidak pernah melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Yudha pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhat-hati dan merespon nomor palsu yang mengaku-ngaku sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.
“Saya tidak pernah mengganti nomor telepon. Jadi saya ini sudah kesekian kali menjadi korban oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan kejahatan dengan modus penipuan,” ucapnya.
Atas adanya pencatutan nama dan jabatan dirinya, Yudha mengaku sudah lapor ke pihak berwajib.
“Saya sudah melakukan upaya hukum dan saya sudah melaporkan ke pihak kepolisian untuk segera di tindaklanjuti,” pungkasnya