Infoparlemensukabumi.com||Sebelum pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah memulai komunikasi politik. Pada hari Sabtu, 20 April 2024, pertemuan diadakan di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi yang terletak di Kecamatan Cisaat.
M Sodikin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Sukabumi, menyambut baik kehadiran PAN dalam rapat tersebut. Sodikin mengatakan kepada wartawan bahwa dia berharap komunikasi dengan PAN dapat dilanjutkan setelah Idul Fitri 1445 Hijriah, sehingga harapan mereka dapat terwujud dalam pilkada Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga : Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Menghargai Nihil Laka Laut selama libur Lebaran
Menurut Anjak Priatama Sukma, ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Kabupaten Sukabumi, ada dua topik yang dibahas dalam pertemuan ini. Pertama, perjanjian dibuat untuk membentuk fraksi gabungan di DPRD Kabupaten Sukabumi berdasarkan hasil pemilihan legislatif tahun 2024 karena PAN tidak memenuhi persyaratan untuk membangun satu fraksi.
Anjak menyatakan bahwa mereka akan membentuk koalisi PKS dan PAN di DPRD Kabupaten Sukabumi hasil pemilihan legislatif 2024. Kami akan membangun satu fraksi, yaitu fraksi PKS dan PAN.
Selanjutnya, ada perjanjian untuk membentuk koalisi untuk pilkada serentak di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024. Diketahui bahwa dinamika politik beralih ke pencalonan kepemimpinan daerah setelah pemilihan umum (pemilu) 2024 berakhir. Untuk mendapatkan tiket pilkada, partai politik mulai mempertimbangkan jumlah suara yang mereka peroleh dalam pemilihan legislatif.
Selain itu, kami mencapai kesepakatan untuk membentuk koalisi untuk menghadapi pilkada serentak pada tahun 2024, tanpa menyebutkan nama kandidat. Anjak menyatakan, “Kami akan memastikan dulu bahwa PKS dan PAN memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati; setelah berkoalisi, kami akan bersama-sama menentukan kandidat bupati dan wakil bupati.”