
Infoparlemensukabumi.com||Untuk lima tahun ke depan, rencana pembangunan pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masih dalam proses penyempurnaan.
Ini ditunjukkan dengan pelaksanaan rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025–2029. Rapat tersebut diselenggarakan oleh Bappelitbangda dan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua Pansus Deni Gunawan, bersama dengan seluruh anggota, Inspektur Kabupaten, Kepala BPKAD, Kepala Bapenda, dan seluruh tim penyusun RPJMD, menghadiri rapat tersebut di Pendopo Sukabumi pada Selasa, 10 Juni 2025.
Dalam presentasinya, Kepala Bappelitbangda Aep Majmudin menyatakan bahwa dokumen RPJMD disusun berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Aep menyatakan bahwa dokumen tersebut merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Drs. H. Asep Japar, MM, dan H. Andreas, dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025-2045, yang ditetapkan melalui Perda Nomor 6 Tahun 2024.
Aep menyatakan bahwa RPJMD mencakup berbagai aspek, mulai dari pembagian tugas pemerintahan antara pusat dan daerah, keterkaitan antar dokumen perencanaan dari nasional ke daerah, dan sistematika penyusunan yang sesuai dengan regulasi.
Menurut Aep, dokumen tersebut secara substansi memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten Sukabumi dari tahun 2025 hingga 2029. Program-program tersebut termasuk Generasi Mencrang (Generasi Mandiri, Cerdas, dan Gemilang).
Dia menyatakan bahwa program-program tersebut termasuk Sukabumi Sakti (Sehat, Kuat, dan Inspiratif), Sukabumi Berdaya, Pemuda Berkarya, dan Permata Suci (Perempuan Mandiri dan Tangguh).
Selain itu, ada Program Trendi (Pesantren Melek Digital), Program UMAM (Upaya Memakmurkan Masjid), Petani, Nelayan, UMKM-IKM Motekar, Pariwisata Berdaya (Berstandar dan Berbudaya), Pembangunan Rumah Sakinah (Rumah Sehat, Layak, Aman, Nyaman, dan Berkah), Taman Interaksi Warga, dan Program Tumaninah (Infrastruktur Mantap, Terintegrasi, dan Terarah).