Sebelum Pelantikan Walikota Sukabumi Terpilih, Dewan Perwakilan Rakyat Kritik Wacana Rotasi Mutasi

Infoparlemensukabumi.com||Tanggapan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari, mengenai rencana rotasi dan mutasi di pemerintahan kota dalam waktu dekat. Rojab mengecam rencana ini, terutama jika dilakukan sebelum pelantikan walikota terpilih.

Menurut Rojab, tidak seharusnya ada rotasi atau mutasi pejabat di Pemkot Sukabumi selama masa transisi kepemimpinan karena hal itu dapat mengganggu stabilitas pemerintahan yang tengah menunggu pergantian kepemimpinan.

Menurut Rojab kepada Media pada hari Jumat (17/1/2024), “Karena waktu pelantikan walikota tinggal beberapa hari, mending serahkan saja kepada walikota definitif paska pelantikan, agar proses pemilihannya lebih afdol.”

Rojab menyatakan bahwa meskipun dalam masa transisi tidak ada batasan untuk pengangkatan pejabat, suasana pasca Pilkada Kota Sukabumi, yang memiliki tiga pasang calon, sangat terpolarisasi.

Karena itu, kata Rojab, pihaknya meminta Penjabat Walikota Sukabumi untuk merevisi rencana tersebut. Rojab menyatakan bahwa menjaga kesinambungan pemerintahan sangat penting, sehingga kebijakan seperti ini harus diperiksa dengan cermat, meskipun hanya pada tingkat eselon III dan IV.

Beberapa waktu terakhir, salinan dokumen digital daftar usulan pengangkatan pejabat ASN untuk posisi administrator dan pengawas di Pemkot Sukabumi telah tersebar luas.

Menurut Rojab, salinan surat tersebut telah menimbulkan diskusi dan spekulasi di kalangan birokrasi Pemkot Sukabumi, termasuk DPRD Kota Sukabumi.

Sementara itu, Agus Subagja, seorang pemerhati politik dari Sukabumi, mengatakan bahwa rotasi mutasi di lingkungan Pemkot Sukabumi telah direncanakan beberapa bulan lalu, tetapi belum terwujud. Dia berpendapat bahwa pengangkatan pejabat tersebut harus dilakukan jika sangat diperlukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *