Infoparlemensukabumi.com||Rabu (13/8/2025), Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, SH., MM., menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP.
Agenda rapat kali ini membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, sekaligus dilaksanakan penandatanganan berita acara kesepakatan antara DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pembahasan yang sebelumnya telah dilakukan oleh masing-masing komisi DPRD bersama mitra kerja mereka di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hasil dari pembahasan di tingkat komisi kemudian dikompilasi untuk dibawa ke forum Banggar dan TAPD, sehingga dapat dibahas secara lebih mendalam dan mendapatkan penjelasan komprehensif dari pihak eksekutif.
“Tujuan utama dari pembahasan ini adalah memastikan agar Rancangan APBD 2025 yang kita susun benar-benar tepat sasaran, sejalan dengan target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta mampu menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Sukabumi saat ini,” ungkap Budi Azhar.
Budi Azhar juga menegaskan bahwa sektor infrastruktur menjadi prioritas utama dalam Rancangan APBD 2025. Infrastruktur yang dimaksud tidak hanya terbatas pada pembangunan jalan dan jembatan, tetapi juga mencakup penguatan sektor pertanian, pengembangan pariwisata, peningkatan mutu pendidikan, serta pelayanan kesehatan. Seluruh program tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga setiap alokasi anggaran yang disepakati dapat dimanfaatkan secara optimal.
Menurutnya, sektor pariwisata mendapat perhatian khusus karena memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dukungan terhadap pembangunan dan pengembangan infrastruktur penunjang pariwisata diharapkan dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya alokasi anggaran yang tepat, prioritas yang jelas, dan perencanaan yang matang, kami berharap RAPBD 2025 ini dapat menjadi instrumen penting dalam memacu pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.
RAPBD 2025 yang telah melalui tahap pembahasan dan kesepakatan bersama ini selanjutnya akan dibawa ke rapat paripurna DPRD untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah dalam waktu dekat.