Untuk Memastikan Kemenangan dalam Pilkada 2024, Partai Demokrat dan Golkar Kota Sukabumi Mulai Meningkatkan Tenaga Kerja Partai mereka.

Infoparlemensukabumi.com||Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Sukabumi mulai menggerakkan mesin partai menjelang Pilkada 2024, salah satunya melalui pendidikan politik dari DPD Partai Demokrat Jawa Barat.

Di DPC Partai Demokrat di Jalan Garuda No.35, Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Bacalon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz-Andri Hamami, menghadiri langsung pendidikan politik. Selain itu, Ahmad Bajuri, Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
Menurut Mohamad Muraz, Bakal Calon Walikota Sukabumi, mesin Partai Demokrat dan Partai Golkar sudah siap untuk berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024. Selain itu, SK pasangan DPP akan segera keluar pada minggu ketiga bulan Juli.

Saya yakin semua partai sama, rilisnya baru di Juli minggu ketiga, dan saya yakin partai lain juga sama. Pada Selasa (09/07), Muraz mengatakan kepada wartawan bahwa mereka memiliki SK pasangan dari DPP, jika yang lain baru surat tugas.

Setelah itu, deklarasi baru akan dilakukan di masa mendatang karena para relawan juga meminta pengakuan. Mohamad Muraz menyatakan, “Insya Allah nanti dengan pak Andri kita sepakati, karena relawan juga minta ada pengakuan, minta ada deklarasi dengan relawan, itu akan kita lakukan.”

Ia menegaskan bahwa pasangannya dengan Andri Hamami akan tetap bersama sampai mereka mendaftar di KPU. Orang-orang dari Partai Demokrat dan DPD Partai Golkar telah setuju.

“Golkar sudah teken, Demokrat saya ketuanya, dan pasangan Insya Allah saya dengan pak Andri Hamami akan tetap didaftarkan ke KPU. Selain itu, dia menyatakan bahwa meskipun kita baru berpasangan tiga minggu, orang lain belum memiliki pasangan selama lebih dari satu tahun.

Meskipun demikian, Andri Hamami menyatakan bahwa dia lebih memilih untuk menjadi bacalon wakil walikota Sukabumi karena Partai Golkar memiliki lebih banyak kursi legislatif daripada Demokrat, dan dia melakukannya dengan alasan dan pertimbangan yang matang.

Ya, Pilkada dapat berbeda dengan legislatif, yang kita lihat sifatnya. Kita akan mencari cara terbaik untuk membangun Sukabumi ke depan, mulai dari masalah utamanya. Menurutnya, Pak Muraz mungkin telah bekerja sebagai PNS selama 40 tahun dan pernah menjabat di Komisi 2 DPR RI.

Menurut Andri, karena itu, ketika ada masalah di Kota Sukabumi, dia meminta Mohamad Muraz untuk maju. Tujuan kami adalah untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Sukabumi, jadi beritahu kami jika itu baik. Dia tegas mengatakan, “Kita ingin berbuat supaya amal kita lebih besar. Jika kita hanya melakukan setengah dan gagal, itu juga menjadi dosa.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *