Infoparlemensukabumi.com||Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, memberikan bantuan kepada korban banjir bandang yang terjadi belum lama ini di Kota Sukabumi.
Di dua lokasi berbeda, bantuan diberikan kepada daerah yang terkena dampak yang cukup parah.Perjalanan dimulai pada hari Selasa (12/11) di Kampung Legokbitung RT01/12 di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum dan di Jalan Pramuka RT 07/02 di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.
Selama penyaluran, Ribka ditemani oleh tim pemenangan Ayep Zaki Bobby Maulana, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi Iwan Adhar Ridwan, Anggota DPRD Kota Sukabumi Raden Kusumo, Anita Fajarianti, Rojab As’yari, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan lainnya dari DPRD Kota Sukabumi.
Menurut Ribka Tjiptaning, bantuan ini diberikan sebagai cara untuk mengungkapkan rasa belas kasihan terhadap korban banjir bandang yang melanda Kota Sukabumi. Ditambah lagi, itu adalah arahan langsung dari Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan.
Saat memberikan bantuan, Ribka mengatakan kepada wartawan, “Ini sebetulnya kan aku liat di TV bahwa di Sukabumi ada banjir bandang ya, kebetulan saya diperintahkan oleh Bu Mega untuk mengadakan kampanye di Kota Sukabumi.”
Tujuan dari kegiatan ini, kata Ribka, adalah untuk memanfaatkan waktu kosong selama masa kampanye kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor 2.
Menurutnya, daripada berteriak di atas panggung, karena saat ini adalah masa kampanye pasangan nomor 2, akan lebih baik jika kita melakukan tindakan nyata dengan menghubungi warga dan menawarkan bantuan kepada mereka sambil memerhatikan mereka yang terkena dampak banjir bandang.
Saat itu, Ribka Tjiptaning memperhatikan lokasi-lokasi yang terkena dampak dan memeriksa lokasi pemukiman warga. Dia menganggap area tersebut cukup berbahaya.
“Ya memang, jika melihat lokasinya sangat bahaya, ya, harus relokasi juga. Temen-temen Dewan fraksi kita perhatiannya harus khusus untuk lokasi-lokasi rawan ini,” katanya.
Berharap anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan dapat menemukan solusi, kata Ribka, meskipun relokasi diperlukan karena sangat penting.
Relokasi harus dilakukan, tetapi masyarakat tidak dapat digusur begitu saja. Mereka harus dibantu untuk memilih tempat baru untuk mengatur tata ruang. Dia menyatakan bahwa dewan itulah yang dapat memberikan dukungan saat rapat-rapat di DPRD.