Harga Beras Naik, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Minta Pemerintah Lakukan Stabilisasi

Infoaprlemensukabumi.com||Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Muhammad Sodikin menanggapi kebijakan pemerintah yang menaikkan harga beras menjelang bulan suci Ramadhan. Kenaikan harga eceran tertinggi atau HET ini ditetapkan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Sodikin yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi mengatakan ada kecenderungan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan memang naik, termasuk beras. Sodikin mempertanyakan apakah ini disebabkan rantai pasokan yang tidak seimbang akibat cuaca ekstrem atau faktor-faktor lainnya.

“Tapi diharapkan ada upaya pemerintah untuk menstabilkan kondisi tersebut,” kata dia kepada Media pada Sabtu (18/3/2023).

Sebelumnya, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet juga mengkritik keras pernyataan Mendag Zulkifli Hasan mengenai rencana impor beras 500.000 ton pada 2023. Slamet menilai wacana ini berpotensi membuat gejolak harga beras dalam negeri yang saat ini sedang memasuki masa panen raya.

Legislator asal Sukabumi itu mengatakan importasi beras bukanlah solusi untuk menekan harga karena pada November 2022 hingga Februari 2023, pemerintah sudah mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton dengan alasan yang sama yaitu untuk menekan harga beras di pasaran.

“Ini Presiden Jokowi meminta untuk segera diumumkan. Tetapi perundangannya masih dalam proses, sehingga ini bisa dapat diberlakukan segera,” kata Arief di Istana Kepresidenan Jakarta dikutip dari rekaman video via tempo.co, Rabu, 15 Maret 2023.

Bapanas menetapkan HET beras medium untuk zona 1 menjadi Rp 10.900 per kilogram. Kemudian untuk zona 2 sebesar Rp 11.500 per kilogram dan zona 3 Rp 11.800 per kilogram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *