infoparlemensukabumi.com||Mengingat keberhasilan operasi ketupat lodaya yang dilakukan oleh tim gabungan dari polres Sukabumi, TNI, Satpol PP, Basarnas, Sarda, dan BPBD serta unsur terkait lainnya untuk memastikan bahwa perayaan Idul Fitri dan liburan berakhir tanpa insiden atau tenggelamnya wisatawan.
Badri Suhendi, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dan ketua fraksi Demokrat, menyatakan bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi saat ini semakin berkembang dan semakin maju, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang menarik perhatian wisatawan.
Menurut Badri, jumlah wisatawan yang datang ke kabupaten Sukabumi akan berdampak negatif, tidak hanya pada wilayah kabupaten Sukabumi tetapi juga pada serakan sampah yang tidak terkendali. Dia mengatakan bahwa pemda harus segera mengantisipasi dan menangani masalah ini dengan serius. Dia tahu bahwa pemda di dalamnya sudah sangat baik dalam menangani sampah, tetapi kekurangan personel dan perlengkapan menjadi masalah.
Badri menyatakan bahwa hingga saat ini, masalah-masalah yang muncul setiap tahun tersebut telah dikurangi oleh tim gabungan pengamanan lebaran dan liburan, yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Sarda, Balawista, Satpol PP, dan Satpol Airud. Oleh karena itu, mereka patut diapresiasi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan dan personel di lapangan, termasuk masyarakat terkait, karena tahun ini kabupaten Sukabumi tidak mengalami insiden atau kecelakaan laut. Saya pikir ini bukti sikap tegas dan kesiapsiagaan dari para petugas yang menjaga, memantau, dan mengatasi masalah.
“Saya sangat mengapresiasi kapolres Sukabumi yang telah mempersiapkan secara matang, TNI, Polri, Basarnas, Sarda, Balawista, Satpol PP, juga komponen lain, sehingga semua bisa teratasi dengan baik,” tambahnya.
Badri berharap capaian yang baik dan optimal saat ini dapat dipertahankan di masa depan dan kekurangan dapat dievaluasi bersama oleh pemerintah daerah, DPRD, aparat gabungan, dan unsur terkait lainnya.
Harapan saya selaku anggota DPRD adalah bahwa setiap peristiwa harus menjadi evaluasi yang harus diperhatikan dan diperhatikan, mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus dipertahankan.
Dia menegaskan bahwa hal ini sangat penting untuk mempertahankan upaya kabupaten Sukabumi untuk menjadi salah satu destinasi wisata andalan di skala global.