Dengan persaingan sengit dalam survei internal, Iyos-Asjap mungkin mendapatkan dukungan dari Golkar

Infoparlemensukabumi.com||Dalam survei yang dilakukan Partai Golkar, Iyos Somantri dan Asep Japar adalah kandidat kuat untuk bupati Sukabumi.

Golkar bekerja sama dengan Lembaga Survei Nasional Indikator untuk melakukan survei tersebut. Dengan metode multistage random sampling, survei ini dilakukan dari tanggal 9 Juli hingga 14 Juli 2024, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error, atau MoE) sekitar ±5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei kedua juga menguji kandidat bersama calon wakilnya. Hasil survei Indikator menunjukkan bahwa Iyos Somantri dan Asep Japar sangat bersaing. Partai Golkar mungkin mengusung keduanya.

Kedua elektabilitas memiliki perbedaan kecil, dan jarak tetap di bawah tingkat margin error survei. Dalam simulasi 16 nama kandidat, Asep Japar unggul tipis dengan selisih hanya 1.7% (Asep Japar 29,1% – Iyos Somantri 27,4%). Sebaliknya, ketika Iyos Somantri disusutkan menjadi 11 nama kandidat, dia juga unggul dengan selisih tipis 0.7% (Iyos Somantri 29,5% – Asep Japar 28,8%).

Survei ini menarik karena simulasi pemasangan calon bupati dan wakil bupati. Saat bersaing dengan calon wakil bupati mana pun saat ini, Iyos Somantri selalu unggul dibandingkan Asep Japar.

Dalam pertandingan Iyos Somantri melawan Budi Azhar Mutawali, Iyos unggul dengan selisih 9,5% (Iyos-Budi 47.1%, Asep-Sodikin 37.6%).

Dengan cara yang sama, Asep Japar disandingkan dengan calon lain. Selain Iyos Somantri dan Budi Azhar Mutawali, tidak ada kandidat lain yang dapat meningkatkan elektabilitasnya secara signifikan untuk mengunggulinya.

Di belakang Iyos Somantri dan M Sodikin, Asep Japar masih unggul dari semua kandidat wakil. Dia unggul 5.8% ketika dia bersaing dengan Fikri Abdul Azis (44.7%–38.9%), unggul 6.8%, juga ketika dia bersaing dengan Deden Deni Wahyudin (45.3%–38.5%), unggul 5.7%, dan terakhir ketika dia bersaing dengan Yudha Sukmagara (44.9%–39.2%).

Bahkan dalam persaingan melawan Zainul, kandidat wakil bupati dengan elektabilitas terendah, Iyos Somantri masih unggul. Sementara itu, Asep Japar bersaing dengan calon wakil bupati lainnya yang dianggap memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dari Zainul.

Dalam simulasi ini, Asep Japar—juga dikenal sebagai Asjap—mungkin memiliki keunggulan jika dia disandingkan dengan Iyos Somantri, saingan terberatnya.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Dewex Sapta Anugrah, Wakil Ketua Koordinator Relawan Bacalon Bupati Sukabumi, menunjukkan bahwa masyarakat Sukabumi menginginkan Iyos Somantri sebagai calon pemipin.

Alhamdulilah, beberapa survei menunjukkan bahwa pak haji Iyos Somantri adalah figur yang cocok untuk memimpin Kabupaten Sukabumi. Menurut pria yang dikenal sebagai “Bung Dewex”, karena telah mengabdikan diri selama 38 tahun ke pemerintahan, dia sangat memahami kebutuhan masyarakat saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *