Infoparlemensukabumi.com||Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Sri Erni Juniarti dari Desa Cimaja Kecamatan Cikakak.
Kematian TKW, yang bekerja di Suriah, diduga terkait dengan kekerasan yang dia alami sebelum dia meninggal.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Sukabumi dan sebagai Ketua DPRD, saya turut berduka cita atas meninggalnya saudari kita, Sri Erni Juniarti,” katanya.
“Kami sangat prihatin mendengar adanya dugaan kekerasan yang dialami almarhumah,” kata Budi, yang menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat memperhatikan kejadian tersebut.
Ketua DPRD Sukabumi meminta agar pemerintah pusat, Kementerian Luar Negeri, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah segera menyelidiki secara menyeluruh penyebab kematian Sri Erni. “Kami meminta keadilan ditegakkan jika benar ada unsur kekerasan yang dilakukan oleh majikan almarhumah,” tegasnya.
Selain itu, ia berharap hak-hak korban dan keluarganya segera dipenuhi.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam memperketat pengawasan dan meningkatkan jaminan perlindungan bagi para pekerja migran, khususnya yang berasal dari daerah-daerah seperti Sukabumi,” kata Ketua DPRD Sukabumi.
Ketua DPRD Sukabumi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhumah dan berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses pemulangan jenazah. “Kami pastikan hak-hak almarhumah dapat diserahkan kepada keluarganya di tanah air,” tandasnya.