
Infoparlemensukabumi.com||Sehubungan dengan video yang menjadi viral di media sosial yang menunjukkan limpasan air bercampur lumpur menggenangi permukiman warga dan lahan pertanian di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Taufik Guntur adalah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Gerindra.
Taofik Guntur menekankan bahwa bencana ini disebabkan oleh aktivitas penambangan yang diduga berasal dari wilayah operasi PT Golden. Dia meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengambil tindakan tegas segera dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikannya.
Pemerintah harus melakukan penyelidikan menyeluruh sebagai langkah pertama. Taofik menyatakan pada Rabu (9/4/2025) bahwa perusahaan harus bertanggung jawab jika terbukti kerusakan lingkungan dan kerugian masyarakat disebabkan oleh operasi tambang PT Golden.
Taofik Guntur menyatakan bahwa tanggung jawab termasuk ganti rugi kepada masyarakat dan pemulihan lingkungan serta pencabutan izin operasional tambang jika aktivitas tambang tersebut terbukti melanggar aturan.
Jika ada pelanggaran, operasi tambang harus dihentikan sepenuhnya. Dia menyatakan bahwa pemkab dan provinsi harus berani mencabut izin. Namun, sebelum itu, perusahaan harus menyelesaikan semua kewajibannya kepada warga yang terdampak.
Selain itu, Taofik Guntur, berdasarkan informasi yang dia miliki hingga saat ini, berpendapat bahwa PT Golden tidak menunjukkan kualitas pengelolaan tambang yang profesional. Sebaliknya, operasi yang dilakukan cenderung sembarangan dan tidak memperhatikan dampak lingkungannya.
Reklamasi tambang lama tidak jelas, dan manajemennya terkesan tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, masyarakat yang mengalami kerugian. Menurutnya, ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak.
Selain itu, politisi Gerindra mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan introspeksi, terutama mereka yang menggantungkan hidup mereka dari tambang ilegal atau gurandil. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif sangat penting untuk menjaga kelestarian alam.
Kami harus menyadari bahwa alam sudah menunjukkan tanda-tanda kemarahan. Jangan sampai bencana berulang hanya karena kita tidak memperhatikan lingkungan. “Bisa mencari nafkah, tapi dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab.”
Taofik Guntur juga menyatakan bahwa banyaknya pengolahan bahan tambang ilegal yang tersebar di berbagai tempat dan jika tidak segera ditangani, kawasan Sukabumi Selatan akan mengalami hal yang sama seperti Pongkor.