Inforparlemensukabumi.com|| Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat kerja bersama mitra kerja perangkat daerah pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Aula Bidang Sumber Daya Air (SDA), Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sukabumi, Jalan Palabuhan II, Kota Sukabumi.
Rapat ini membahas prognosis realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Triwulan I dan II Tahun Anggaran 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan dan anggota Komisi II, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, DPTR, Bagian Administrasi Pembangunan, Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP PBJ), dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi.
Dalam forum tersebut, masing-masing fraksi di Komisi II menyampaikan hasil evaluasi pengawasan terhadap realisasi anggaran dari Januari hingga Juli 2025. Komisi II menyoroti rendahnya serapan anggaran di sejumlah perangkat daerah, yang dinilai belum optimal dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita dari Fraksi PKB, memberikan catatan kritis terhadap mitra kerja yang serapan anggarannya masih rendah hingga pertengahan tahun anggaran.
Sementara itu, Sekretaris Disperkim, Herdiawan, dalam keterangannya usai rapat menyampaikan bahwa pihaknya tetap optimis mencapai target serapan anggaran hingga 80 persen pada triwulan keempat. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini proses tender melalui ULP PBJ telah mencapai 40 persen, dan pihaknya tengah mengakselerasi pelaksanaan kegiatan dalam dua bulan ke depan.
“Kami terus mendorong percepatan realisasi program, termasuk di antaranya pembangunan gedung perkantoran yang saat ini masih dalam tahap kajian bersama Inspektorat dan Kementerian PUPR. Kami berkomitmen untuk merealisasikan anggaran secara maksimal guna mendukung pencapaian visi Sukabumi Mubarokah,” tegas Herdiawan.
Disperkim juga menyampaikan bahwa langkah-langkah percepatan dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam mengimplementasikan program-program strategis, serta menjawab harapan masyarakat akan peningkatan kualitas infrastruktur dan perumahan.